Kembali Kedatangan Vaksin Covid-19, Indonesia Miliki Stok Melimpah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia berhasil mengamankan vaksin tahap ke-18 pada Rabu (30/6). Pemerintah mendapatkan 14 ribu dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku (bulk) dari China.
Baca juga: Rusia Klaim Vaksin Sputnik V Buatannya 90% Ampuh Lawan Varian Delta
Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang yang dibawa maskapai Garuda Indonesia. Saat ini vaksin sedang diturunkan dari pesawat yang dikemas rapi ke dalam envirotainer untuk menjamin mutu dan kualitas vaksin .
Dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di Indonesia berjumlah 105 juta dosis vaksin. Namun perlu diingat, vaksin ini masih dalam bentuk bahan baku. Artinya perlu proses sekitar 1 bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai.
"Dari 105 juta dosis ini akan menjadi 85 juta vaksin jadi yang bisa kita pakai dan itu akan siap satu bulan setelah sekarang. Jadi mungkin di awal Agustus akan ada 85 juta vaksin sinovac yang bisa digunakan. Ini menggambarkan bahwa jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama akan makin banyak," kata Menkes Budi dalam sesi jumpa pers yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (30/6).
Tak hanya pasokan vaksin dari Sinovac, Menkes Budi mengatakan bahwa ada juga vaksin donasi yang diberikan dari COVAX GAVI. Di samping itu, pada bulan ini juga terdapat vaksin yang masuk dari AstraZeneca. Sementara pada Agustus nanti juga akan masuk dari Pfizer, sehingga jadi jumlah vaksin yang masuk di semester kedua 2021, akan semakin banyak.
Baca juga: Studi: Usai Terima Vaksin Covid-19, 23 Tentara Muda Alami Peradangan Otot Jantung
"Kita akan mempercepat program vaksinasi di Indonesia agar pada awal tahun 181,5 juta rakyat Indonesia minimal bisa divaksin minimal satu kali," kata dia.
Baca juga: Rusia Klaim Vaksin Sputnik V Buatannya 90% Ampuh Lawan Varian Delta
Vaksin tersebut tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang yang dibawa maskapai Garuda Indonesia. Saat ini vaksin sedang diturunkan dari pesawat yang dikemas rapi ke dalam envirotainer untuk menjamin mutu dan kualitas vaksin .
Dalam kesempatan ini, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, hingga saat ini total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah datang di Indonesia berjumlah 105 juta dosis vaksin. Namun perlu diingat, vaksin ini masih dalam bentuk bahan baku. Artinya perlu proses sekitar 1 bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai.
"Dari 105 juta dosis ini akan menjadi 85 juta vaksin jadi yang bisa kita pakai dan itu akan siap satu bulan setelah sekarang. Jadi mungkin di awal Agustus akan ada 85 juta vaksin sinovac yang bisa digunakan. Ini menggambarkan bahwa jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia makin lama akan makin banyak," kata Menkes Budi dalam sesi jumpa pers yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (30/6).
Tak hanya pasokan vaksin dari Sinovac, Menkes Budi mengatakan bahwa ada juga vaksin donasi yang diberikan dari COVAX GAVI. Di samping itu, pada bulan ini juga terdapat vaksin yang masuk dari AstraZeneca. Sementara pada Agustus nanti juga akan masuk dari Pfizer, sehingga jadi jumlah vaksin yang masuk di semester kedua 2021, akan semakin banyak.
Baca juga: Studi: Usai Terima Vaksin Covid-19, 23 Tentara Muda Alami Peradangan Otot Jantung
"Kita akan mempercepat program vaksinasi di Indonesia agar pada awal tahun 181,5 juta rakyat Indonesia minimal bisa divaksin minimal satu kali," kata dia.
(nug)